Ingin Ikut Moka Tapi Takut Sama Bahasa Inggris?

     Terkadang kita mempunyai mimpi, tapi enggan untuk mewujudkannya. Hal itu mungkin akan menjadi salah satu penghambat kemajuan kita. hal itu pernah terjadi ketika saya ingin mengikuti ajang pasanggiri Mojang Jajaka di kabupaten Subang, tempat kelahiran saya. 
     Saat mengikuti ajang ini, pernah terfikir di benak saya, saya merasa malu dan minder. Apalagi  dalam persyaratannya peserta diharuskan pandai berbahasa Inggris. Secara Umum, inilah hambatan yang paling sering saya temukan.
     Namun, pemikiran tersebut akhirnya terhapus sudah ketika saya memberanikan diri untuk maju dalam ajang ini. Semua tes saya jalani, mulai dari penjurian terbuka, unjuk kabisa dan final. setelah dijalani, ternyata ga terlalu buruk juga. Malah kini saya merasa nyaman bergabung dengan paguyuban.
     Mungkin tanpa kita sadari sebenarnya kita bisa berbahasa Inggris. Modalnya apa? sebenarnya dalam pendidikan juga kan bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diikuti. Nah, kurang lebih kita sudah belajar dari SD bukan? berapa tahun tuh? itulah dasarnya. Hanya saja kita terkadang enggan menggunakannnya. Alasannya, boro-boro pake buat sehari-hari, ngucapinnya aja ribet.

     Nah, saya punya saran nih buat temen-temen, hususnya yang mau ikutan Moka tapi takut sama Bahasa Inggris. Yang perlu diperhatikan adalah:
1. Bahasa Inggris bukan satu-satunya penilaian mutlak menuju kejuaraan. Kan masih banyak tuh penilaian lain.
2. Tutupi kelemahan kita dalam berbahasa tersebut dengan kemampuan lain yang bisa ditonjolkan.