Home » » APA SEBENARNYA PERANAN MOJANG DAN JAJAKA UNTUK KABUPATEN SUBANG?

APA SEBENARNYA PERANAN MOJANG DAN JAJAKA UNTUK KABUPATEN SUBANG?

Written By Unknown on Minggu, 29 Juni 2014 | 07.14


APA SEBENARNYA PERANAN MOJANG DAN JAJAKA  
UNTUK KABUPATEN SUBANG?
Oleh: Dimas Patria*

     Akhir- akhir ini, banyak sekali masyarakat yang bertanya, apa sih peranan mojang dan jajaka untuk kabupaten Subang? Fenomena ini seolah menunjukan bahwa mojang dan jajaka di masyarakat belum dikenal.  Tentu perlu adanya pengenalan kepada khalayak ramai. apa sebenarnya peran mojang dan jajaka itu?
     Sebelum kita mengetahui peran mojang dan jajaka, terlebih dahulu kita  harus tahu tujuan diadakannya kegiatan pemilihan mojang dan jajaka. Mojang dan jajaka bukanlah Model. Mojang dan Jajaka adalah ikon ‘Urang Sunda’ yang ditujukan kepada muda-mudi masyarakat Jawa Barat pada umumnya. Mojang dalam bahasa Sunda berarti seorang perempuan dengan kisaran usia 25 tahun ke bawah dan dipastikan belum menikah. Begitu pun jajaka.  Tujuan diadakannya pemilihan mojang jajaka adalah sebagai duta wisata. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan oleh DISBUDPARPORA untuk Kabupaten Subang.
      Secara logika, memang yang akan memikat turis tentunya kaum muda-mudi. Karena apabila ikonnya aki nini, tentunya turis pun enggan untuk melirik. Selanjutnya, mengapa pariwisata perlu dikembangkan? Mari kita buka mata kita lebar-lebar. Indonesia kaya akan sumber daya dan keindahan alam. untuk menjadi Negara yang maju di bidang industri dan teknologi, mungkin kita akan bisa menyaingi  Jepang dan Amerika. Tetapi itu memerlukan jangka waktu yang lama. Sedangkan untuk pariwisata dan budaya, kita tidak kalah dengan bangsa lainnya. Melihat besarnya potensi ini, tentunya harus ada seorang duta yang bertugas mengenalkan pariwisata dan budaya. Untuk daerah Jawa Barat dan Subang hususnya, dikenal lah dengan nama Mojang dan Jajaka.
   Apakah pemilihan ini hanya memfokuskan kepada pemilihan duta saja? Tentu saja tidak! Dalam kegiatannya, seorang duta itu harus memenuhi tiga aspek. Pertama, dari sikap. Seorang duta harus memiliki kepribadian yang soméah, amis budi, gampang bergaul dan lain-lain. Kedua, dari pengetahuan. Seorang duta haruslah mengetahui sejarah daerahnya, seni dan budayanya, dan keseharian masyarakatnya. Selain itu, terkadang diharuskan pula memiliki kecakapan dalam bahasa asing. Fungsinya untuk mempromosikan daerahnya kepada dunia internasional. Ketiga, dari penampilannya. Seorang duta haruslah seseorang yang menarik untuk dilihat. Tidak harus cantik atau tampan, yang penting orang lain  senang melihat penampilannya.
     Disadari atau tidak, apabila ketiga aspek ini telah terpenuhi, maka seorang duta tersebut apabila dijadikan figur pemimpin tentu sangatlah bagus. Dengan demikian, diadakannya pemilihan ini, selain untuk mencari duta wisata, juga untuk pembentukan karakter seseorang kearah yang lebih baik. Selain itu, untuk membentuk figur pemimpin masa depan. Pembentukan karakter seseorang tentunya ada dalam pemilihan ini. Apalagi dengan tambahan adanya unjuk kabisa, maka lengkaplah sudah seorang individu itu menjadi seseorang yang masagi, hadé tata, hadé basa. Nah,  itulah gambaran peran mojang jajaka untuk kabupaten Subang. Susah untuk menjadi seorang mojang dan jajaka? Enggak  juga! Toh untuk menjadi individu yang baik itu dambaan semua orang bukan?

*Penulis adalah lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FPBS UPI Bandung 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Mojang Jajaka Subang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger